Walau hidup dalam kekurangan masih banyak anak yang semangat mencari ilmu. Demi biayai sekolah mereka rela berjualan makanan tanpa lelah.
Biaya sekolah yang tak murah membuat anak-anak ini terpaksa berjualan makanan tanpa lelah. Semua pendapatan dari penjualan makanan ini biasanya mereka pakai untuk membiayai sekolah hingga membantu orangtua mereka.
Salah satunya seperti kisah haru bocah kecil yang berjualan bakso goreng di Kediri untuk membiayai sekolah adiknya. Kemudian ada bocah SD yang berjualan cilok di sekolahnya untuk menyambung hidup dan biayai sekolahnya.
Seorang bocah berusia 12 tahun bernama Putra viral di media sosial beberapa waktu lalu karena kisahnya yang bikin haru. Putra merupakan yatim piatu yang memiliki dua orang adik dan sehari-harinya ia berjualan cilok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Putra yang tinggal di Pondok Aren, Tangerang, tanpa lelah berjualan cilok usai pulang sekolah mengenakan sepeda. Setiap hari Putra membawa kotak besar berisi 100-200 tusuk cilok dengan harga Rp 2.000 per tusuk.
Jika ciloknya tidak habis, biasanya ia akan membagikan ciloknya itu ke tetangganya karena cilok tersebut akan segera basi. Selain itu ia juga sering berjualan cilok di sekolahnya dan menawarkannya ke teman-temannya.
Sumber: cnn.my.id
Rekomendasi